adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser robetwh # passwd gendeng#
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:$ alias dir=ls
$ alias dir="ls -ar --color:always"
apt-cache
Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.$ apt-cache search apache2
apt-get
Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.$ apt-get install apache2
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.$ apt-get update
$ apt-get upgrade
bg
Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:atau cat etc/passwd$ cat /nama/suatu/file
cd
[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwdchgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau
direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar
dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:# chgrp <grup baru> <file>
- r untuk read,Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
- w untuk write, dan
- x untuk execute.
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:$ chmod ug+rx coba1
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:$ chmod ug-rx coba1
testing dicoba$ chmod 700 coba2
$ chmod 644 coba3
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori$ chown <user id> <file>
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:$ cp <file1> <file2>
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file
sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah
itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama
file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan
bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari
semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan
hasilnya di layar:
Contoh hasil:$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.Format perintah:
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:$ grep [opsional] <teks> <file>
$ grep marginal <file>
gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:$ gzip <namafile>
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:$ kill <sinyal> <pid>
ps aux | grep <myusername>
less
Fungsinya mirip perintah more.login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.logout
Untuk keluar dari sistem.ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.$ man <perintah>
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.$ mesg y atau mesg n
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. aContoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa
more
Mempaging halaman, seperti halnya lessmount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.$ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.nano
Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.$ nano /etc/apt/sources.list
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.Contoh Hasil:$ pwd
/home/user
rm
rm atau remove digunakan untuk menghapus file. Secara default, tidak menghapus direktori.Contoh Pengunaan:
$ rm [opsi] <file>
rmdir
rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong.Contoh Pengunaan:
$ rmdir <direktori>
scp
Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:$ tail <jumlah baris> <file>
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:Contoh:$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.# umount <filesystem>
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:$ unzip <namafile>
wall
Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:$ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik> $ xset m <akselerasi> <threshold>
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.Referensi: http://id.wikibooks.org/
Operasi File dan Sturucture Directory
1. ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai
pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub
dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu
dimulai dari root dengan symbol “/” seperti gambar berikut :
Kita dapat menciptakan File dan Direktori
mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi
nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut).
Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut
juga Subdirektori).
2. DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan
administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll.
Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori
ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
• httpd, apache web server.
• ppp , point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
•cron.d , rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process) FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
• ppp , point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
•cron.d , rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process) FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah
memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap
alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
No comments:
Post a Comment